PEROKSIDASI LIPID
haloo.....
bagaimana kabarnya tentu saja baik kan. kali ini chunntau akan membahas peroksidasi lipid. ada yang tau peroksidasi lipid itu apa? proses proksidasi gimana?
nah berikut sedikit penjelasan ....
Peroksidasi lipid merupakan proses yang bersifat kompleks akibat reaksi asam
bagaimana kabarnya tentu saja baik kan. kali ini chunntau akan membahas peroksidasi lipid. ada yang tau peroksidasi lipid itu apa? proses proksidasi gimana?
nah berikut sedikit penjelasan ....
Peroksidasi lipid merupakan proses yang bersifat kompleks akibat reaksi asam
lemak
tak jenuh ganda penyusun fosfolipid membran sel dengan Reactive Oxygen
Species
(ROS),
membentuk hidroperoksida. Beberapa spesies oksigen reaktif yang
dijumpai
dalam tubuh adalah:
·
Superoxide radical (O2-)
·
Hydroxyl radical (OH-)
·
Nitric oxide radical (NO-)
·
Peroxyl radical (ROO-)
·
Lipid peroxyl radical (LOOH)
·
Hydrogen peroxide (H2O2)
·
Singlet oxygen (IO2)
·
Hypochlorous acid (HOCl)
Target utama dari ROS adalah protein, asam lemak tak
jenuh dan lipoprotein,
serta
unsur DNA termasuk karbohidrat dan RNA. Asam lemak tak jenuh merupakan
yang
paling rentan terhadap serangan ROS(Winarsi H, 2007; ValkoM et al, 2007).
Tingginya konsentrasi asam lemak tak jenuh dalam
fosfolipid di setiap
membrane
sel tidak hanya membuat mereka menjadi sasaran utama untuk reaksi
dengan
agen oksidasi tetapi juga memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam
rantai
panjang reaksi radikal bebas (Marnet LJ, 2000).
Tahap-tahap
Proses Peroksidasi Lipid
Peroksidasi lipid biasanya terbentuk melalui beberapa
tahapan proses yaitu:
·
Inisiasi : Lipid + R./OH. à Lipid.
·
Propagasi : Lipid. + O2
à Lipid.OO.
Lipid.OO.
+ Lipid à Lipid.OOH + Lipid.
·
Terminasi : Lipid. +
Lipid. à Lipid.Lipid
Lipid.OO.
+ Lipid. à Lipid.OO.Lipid
Pada tahap awal reaksi terjadi pelepasan hidrogen dari
asam lemak tidak
jenuh
sehingga terbentuk radikal alkil yang terjadi karena adanya inisiator (panas,
oksigen
aktif, logam atau cahaya). Pada keadaan normal radikal alkil cepat bereaksi
dengan
oksigen membentuk radikal peroksil dimana radikal peroksil ini bereaksi
lebih
lanjut dengan asam lemak tidak jenuh membentuk hidroperoksida dengan
radikal
alkil, kemudian radikal alkil yang terbentuk ini bereaksi dengan oksigen.
Reaksi
outoksidasi ini adalah reaksi berantai radikal bebas.
Salah satu hasil produk degradasi
ROOH adalah malondialdehid (MDA).
Malondialdehid
(MDA) secara luas banyak digunakan sebagai salah satu indikator
peroksidasi
lipid yang dapat ditentukan dalam suatu pengukuran dengan
menggunakan
asam tiobarbiturat. Metode pengukuran ini disebut TBA-reactant
subtansi
(TBARs) (Winarsi H, 2007).
Malondialdehide
(MDA)
MDA adalah senyawa dialdehide yang merupakan produk
akhir peroksidasi
lipid
didalam tubuh, MDA juga merupakan metabolit komponen sel yang dihasilkan
oleh
radikal bebas. Oleh sebab itu, konsentrasi MDA yang tinggi menunjukkan
adanya
proses oksidasi dalam membran sel. MDA dapat bereaksi dengan komponen
nukleofilik
atau elektrofilik. MDA dapat berikatan dengan berbagai molekul biologis
seperti
protein, asam nukleat, dan amino fosfolipid secara kovalen (Winarsi H, 2007).
MDA bersifat mutagenik pada bakteri dan sel mamalia
serta bersifat karsinogenik
pada
tikus (Marnet LJ, 2000).
Contoh peroksidasi lipid
Penyakit Paru Kronis
Kerusakan yang diinduksi oleh SOR mempunyai peran
penting dalam patogenesis penyakit paru kronis, misalnya displasia
bronkopulmonar. Selain itu, toksisitas oksigen juga berperan pada penyakit paru
neonatal akut, misalnya sindrom distres pernapasan. Pada kedua penyakit paru
tersebut, peningkatan SOR berasal dari peningkatan produksinya melalui terapi
oksigen dan atau aktivasi netrofil, atau penurunan daya eliminasi SOR. Penyakit
paru kronis merupakan salah satu faktor definitif yang berpengaruh pada
mortalitas dan morbiditas bayi prematur. Etiologinya belum diketahui, akan
tetapi beberapa peneliti meyakini bahwa stres oksidatif memegang peran kunci
pada perkembangannya. Bukti bahwa stres oksidatif berperan penting pada
penyakit paru kronis telah terakumulasi selama satu dekade terakhir. Bayi
prematur sering terpajan stres oksidatif akibat pajanan oksigen konsentrasi
tinggi yang dikombinasikan dengan rendahnya konsentrasi surfaktan, rendahnya
pertahanan antioksidan, dan penurunan kemampuan perangsangan enzim antioksidan.
Studi
yang dilakukan Ogihara et al19 mengungkapkan bahwa pada bayi prematur
dengan penyakit paru kronis, terjadi peningkatan kadar peroksidasi lipid.
Proses peroksidasi lipid tersebut ditandai oleh peningkatan aldehid sebagai
produk autooksidasi asam lemak. Pentanal dan heksanal terutama dihasilkan dari
peroksidasi asam linonelat dan arakhidonat. Heptanal didapatkan dari asam oleat
dan 2 heksenal dari asam -linoleat. Selain itu, 2-nonenal dan 4-
hidroksinonenal
juga merupakan produk peroksidasi pada asam -linolenat dan asam arakhidonat. Selain
itu, perubahan patologis yang paling penting pada bayi dengan penyakit paru
kronis adalah produksi jaringan ikat yang berlebih. Terdapat bukti klinis bahwa
radikal bebas dan peroksidasi
lipid
terlibat dalam bervariasinya kondisi fibrosis pada hati, paru, arteri dan
sistem saraf.
Penyakit
paru kronis pada bayi prematur diyakini akibat kerusakan oksidatif pada paru
yang immatur. Tidak hanya paru bayi prematur yang kekurangan sistem proteksi antioksidan
tetapi juga cedera jaringan dari pemakaian ventilasi mekanik, cedera iskemia/reperfusi,
pajanan oksigen lingkungan dengan konsentrasi tinggi dan aktivitas neutrofil dan
makrofag juga berdampak pada meningkatnya SOR. Selain itu, aktivitas SOR juga
bersumber dari reaksi Fenton yang dikatalisis besi bebas. Mekanisme ini merupakan
komplikasi perawatan neonatal.
nahhh gimana udah tau peroksidasi lipid itu apa? proses proksidasi gimana?
Terimakasih penjelasannya kak
BalasHapus